&nbsp; &nbsp; Zakat fitrah adalah zakat (sedekah) jiwa. Istilah tersebut diambil dari kata fitrah yang merupakan asal dari kejadian. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh seorang muslim, anak-anak maupun dewasa, orang merdeka maupun hamba sahaya, laki-laki dan perempuan sebesar 1 sha atau 2,7 kg beras atau dibulatkan menjadi 2,7 kg atau 3,5 liter beras, sebelum hari raya idul fitri. &nbsp; &nbsp; Dari Ibnu Umar ra. Beliau berkata : ”Rasulullah Saw. Telah memfardhukan zakat fitrah 1 sha’ dari kurma atau gandum atas budak,orang merdeka, laki-laki danperempuan, anak kecil dan orang tua dari seluruh kaum muslimin. Dan beliau perintahkan supaya dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk shalat ‘Id.” (HR. Bukhori) Waktu Pembayaran&nbsp; &nbsp; Waktu pembayaran zakat fitrah terbagi kepada dua waktu, yaitu:1. Waktu Sempit (al-mudhayiq) yaitu waktu wajib membayar zakat fitrah. Ditandai dengan tenggelamnya matahari di akhir bulan Ramadhan sampai sebelum shalat ‘Id.2. &nbsp;Waktu Luas (al-muwassi’) yaitu boleh mendahulukan atau mempercepat pembayaran zakat fitrah dari waktu wajib tersebut, yaitu selama bulan Ramadhan.&nbsp; &nbsp; Untuk kepentingan efektifitas pengelolaan dan efektifitas manfaat distribusi, dianjurkan untuk membayarnya pada waktu luas. Waktu Distribusi&nbsp; &nbsp; Adalah waktu yang mashlahat bagi penerima, amil berusaha semaksimal mungkin mendistribusikannya sebelum shalat ‘Id. NOTE :&nbsp; &nbsp;Transaksi Zakat Fitrah diluar dari waktu yang ditentukan akan dicatat sebagai Infaq