Om dan Tante,

Perkenalkan namaku Ibrahim, aku ingin cerita tentang tubuhku yang tiba-tiba berubah seperti ini.

Om dan Tante masih ingat tidak gempa di Palu tiga bulan lalu? Gempa yang menghancurkan kota Palu juga menghancurkan rumah nenekku. Saat gempa terjadi aku terkurung di dalam reruntuhan rumah nenekku, Alhamdulillah aku selamat setelah 4 jam Pamanku berjuang menolongku. Om dan Tante, bayangkan tubuh kecilku tertimbun reruntuhan selama 4 jam dan aku harus menghirup debu di sekelilingku.

Kata Pamanku, perutku sekarang menjadi besar bengkak seperti balon karena aku terlalu banyak menghirup debu di hidung dan mulutku, tidak ada pilihan lain kalau tidak seperti itu aku tidak bernapas. Aku masih ingin hidup, aku masih ingin bermain bersama teman-temanku, aku hanya bisa menangis menahan sakit akibat timbunan reruntuhan.

Setelah kejadian itu, aku bolak-balik keluar-masuk rumah sakit. Kata Tante Dokter aku menderita Atresia Bilier penyakit saluran empedu langka. Saluran empeduku membengkak dan tersumbat, akibatnya cairan empedu di dalam tubuhku meningkat di hati. Tante dokter bilang, racun-racun di tubuhku jadi banyak karena hatiku sulit membuangnya.

Sekarang aku masih di rawat insentif di PICU Undata, rencananya aku akan pindah ke rumah sakit Makassar. Om dan Tante, Ibrahim ingin sembuh, Ibrahim akan cari Om Dokter dan Tante Dokter untuk membuang racun-racun jahat di perutku ini.

Om dan Tante do’akan aku ya, juga bantu Ayahku yang hanya bekerja sebagai buruh pabrik untuk membiayai mahalnya pengobatanku dengan cara :

1. Isi nominal donasi

2. Klik tombol hijau “DONASI SEKARANG”

3. Pilih metode pembayaran

4. Transfer ke nomor rekening yang muncul dan bantu sebarkan melalui media sosial Om dan Tante agar banyak yang tau dan mau membantuku.

Terima kasih, Semoga Om dan Tante sehat-sehat dan dimurahkan rezekinya oleh Allah SWT.