Perubahan iklim global berdampak pada pergeseran musim kemarau di Indonesia yang biasanya terjadi antara bulan Maret-Agustus, kini bergeser sekitar bulan Mei sampai bulan Oktober.

Musim kemarau dapat menjadi ujian bagi sebagian saudara-saudar kita di banyak daerah di Indonesia karena dilanda kekeringan, sedangkan air mempunyai urgensi sangat kuat dalam menopang kehidupan sehari-hari.

Sulitnya akses air bersih turut dirasakan sebagian besar masyarakat Gunungkidul. Kurang lebih ada 11 titik drop air dari 6 kecamatan yang terdampak kekeringan, diantaranya; Kecamatan Girisubo, Kec. Rongkap, Kec. Gedangsari, Kec. Tepus, Kec. Nglipar, Kec. Panggang.

Mengingat musim kemarau diperkirakan hingga Oktober, warga di sana sangat berharap adanya bantuan air bersih. Menurut mereka, untuk membuat sumur di daerahnya dibutuh biaya yang tidak sedikit, karena sumber air cukup dalam (sekitar 30 m).

Untuk mengatasi problem ini, Laznas IZI mengajak sahabat sekalian untuk ikut serta gotong royong memudahkan saudara kita yang mengalami kekeringan hingga kesulitan mendapatkan akses air bersih. 

Donasi (amal jariahmu) dapat ditunaikan dengan langkah-langkah berikut;

1. Isi nominal donasi
 
2. Klik tombol hijau “DONASI”
 
3. Pilih Metode Pembayaran
 
4. Transfer ke nomor rekening atau channel payment yang dipilih dan bantu sebarkan melalui media sosial Anda.
 
Terima kasih atas kebaikan sahabat sekalian. Semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa memudahkan urusan kita, sebagaimana kita memudahkan urusan orang lain. Aamiin yaa robbal alamiin.