“Dokter bilang, operasi bibir sumbingnya harus ditunda dulu sebelum jantung bocornya pulih, Setelah itu baru bisa dilanjutkan operasi bibir sumbingnya,” ucap Ibu Marisa.

Niat Ibu Marisa mengoprasi bibir sumbing putri bayinya yang berusia 1,3 tahun harus tertunda. Ia begitu kaget ketika dibertahu dokter bahwa bayi yang ia berinama Octavia tersebut mengidap jantung bocor.

Temuan adanya penyakit lain pada pemeriksaan awal tersebut membuat dokter menunda operasi bibir sumbing Octavia. Ibu Marisa dan suami diminta bersabar untuk menunggu pemulihan jantung bocor yang diidap anaknya.

Ayah Octavia yang bekerja sebagai buruh tani mulai kebingungan akan biaya selama pengobatan berlangsung. Bahkan, kondisi terakhir, Ibunda Marisa terpaksa menjual handphone-nya untuk membiayai proses pengobatan Octavia.

Ibu Marisa dan suami akan terus berjuang semampunya demi kesembuhan sang anak. Sahabat, mari kita bantu ringankan beban orang tua Octavia dengan gotong-royong membantu biaya pengobatan Octavia, caranya;

1. Isi nominal donasi

2. Klik tombol hijau “DONASI”

3. Pilih Metode Pembayaran

4. Transfer ke nomor rekening atau channel payment yang dipilih dan bantu sebarkan melalui media sosial Anda.

Terima kasih atas kebaikan sahabat sekalian. Semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa memudahkan urusan kita, sebagaimana kita memudahkan urusan orang lain.