Di usia 80 tahun, Nenek Mardiah masih kuat mengajar ngaji. Semangat menebarkan nilai-nilai Al-Qur'an tidak pernah surut, setiap ba'da ashar hingga isya ia meluangkan waktunya untuk mengajar ngaji anak-anak yang datang ke rumahnya.

Dengan bantuan pengeras suara anak-anak didik Nenek Mardiah melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an agar Nenek Mardiah bisa mendengarkan dan mengoreksi apabila ada pelafalan yang keliru. 

Tempat Nenek Mardiah mengajar pun terbilang tidak layak, banyak plafon jebol dan dinding lapuk. Meski tidak terlalu mengganggu kenyamanan muridnya, namun tetap harus waspa dengan kondisi bangunan demikian.

Mengingat usianya yang sudah sangat senja, Nenek Mardiah tidak memungkinkan lagi bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Nenek Mardiah hanya mengandalkan kafalah (gaji) iuran murid-muridnya. 

Iuran berjalan seminggu sekali dan hanya 3 ribu per orang, itupun tidak semua murid membayar karena banyak yang berasal dari keluarga tidak mampu. Sudah puluhan tahun Nenek Mardiah mengajar di TPA Baitul Mardiah Jorong Batu Basa, Kel Batu Basa, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat. 

Meski kafalah yang beliau dapatkan tidak mencukupi kebutuhan hidupnya, namun Nenek Mardiah tetep istiqomah mengajar dengan harapan kelak akan tumbuh generasi rabbani yang mencintai Al-Qur'an.

Sahabat, kita doakan Nenek Mardiah terus diberikan kesehatan untuk bisa mengajar ngaji. Mari bantu penuhi kebutuhan hidupnya dengan donasi terbaikmu. Tunaikan dengan langkah-langkah berikut;

1. Isi nominal Donasi

2. Klik tombol hijau “DONASI”

3. Pilih Metode Pembayaran

4. Transfer ke nomor rekening atau channel payment yang dipilih dan bantu sebarkan melalui media sosial Anda.

Terima kasih atas kebaikan Sahabat IZI, semoga Allah SWT senantiasa memudahkan urusan kita, sebagaimana kita memudahkan urusan orang lain. Aamiin yaa robbal alamiin.