Masyarakat Pedukuhan Rejosari berusaha membuat sebuah sumur gali yang dikerjakan dengan cara manual. Namun, pembuatan sumur gali tersebut tidak efektif dan berhenti pada kedalaman 10 meter saja karena menjumpai batu yang sangat keras.

Masyarakat menyadari bahwa pembuatan sumur harus dilakukan dengan cara pengeboran dengan alat bor yang lebih modern. Pengeboran dengan menggunakan alat bor sumur modern pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sejak tahun 1970-an warga memanfaatkan sumur gali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Meski jauh dari pemukiman dan tidak bisa diakses kendaraan, sumur tersebut memberikan manfaat banyak untuk warga setempat, air yang mereka dapatkan digunakan untuk minum, mandi, bahkan memandikan hewan peliharaan.

Seiring berjalannya waktu, di tahun 2000-an masyarakat mulai membuat tampungan air di sekitar rumah masing-masing. Alhamdulillah saat musim hujan air di tampungan selalu terisi penuh. Namun, saat musim kemarau masyarakat harus membeli air seharga 200 ribu per 5000 liter untuk sekali tampung yang dapat mencukupi keperluan selama 1-2 minggu.

Pedukuhan Rejosari dengan jumlah penduduk 759 jiwa mayoritas berpencaharian sebagai buruh lepas dengan rata-tara pendapatannya berkisar 500 ribu - 1,2 juta/ bulan. Dengan penghasilan yang tergolong minim ini warga kesulitan untuk membuat sumur bor dengan alat modern.

Sahabat, mari kita kembali bergotong royong mudahkan akses air bersih untuk saudara kita di sana dengan pembuatan sumur bor. Semoga harta yang kita infakkan Allah catat sebagai amal jariah yang pahalanya terus mengalir.

Donasi (amal jariahmu) dapat ditunaikan dengan langkah-langkah berikut;

1. Isi nominal donasi 

2. Klik tombol hijau “DONASI” 

3. Pilih Metode Pembayaran 

4. Transfer ke nomor rekening atau channel payment yang dipilih dan bantu sebarkan melalui media sosial Anda. 

Terima kasih atas kebaikan sahabat sekalian. Semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa memudahkan urusan kita, sebagaimana kita memudahkan urusan orang lain.